Selasa, 28 Mei 2013

Dokter Bicara Tentang Jeli Gamat dan Spirulina

dr. Royke E. Burhan, Tondano



1. Diabetes Mellitus ( DM )
Terhadap DM tipe 2, manfaat Jeli Gamat sangat nyata. Penderita DM yang diobati dengan obat anti diabetic dan dikombinasikan dengan Jeli Gamat, menunjukkan perbaikan yang nyata. Mereka terlihat lebih fit dan dapat dipertahankan dosis obatnya, bahkan beberapa diantaranya cenderung untuk diturunkan dosis obatnya, karena kadar gula darah puasa dan gula sesaat yang tetap normal.
Penderita DM yang baru terdiagnosa dan kadar gula yang tidak terlalu tinggi (di bawah 250mg%) tidak saya berikan obat anti diabetic tapi hanya dengan mengkonsumsi Jeli Gamat. Hasilnya kadar gula sesaat mereka menjadi terkendali (tetap di bawah 140mg%) hingga saat ini. Spirulina Pasifica bagi penderita DM yang telah lama dan sangat kurus dan lemah, dapat membantu mengontrol gula darah, berat badan meningkat dan stamina menjadi lebih fit.

2. Asma Bronkiale, Bronchitis kronis, PPOM (Penyakit Paru Obstruktif Menahun)
Baik penderita dewasa maupun anak yang menggunakan Jeli Gamat secara teratur sangat mengalami perbaikan. Serangan sesak nafas menjadi sangat jarang bahkan beberapa diantaranya hingga saat ini belum pernah mengalami sesak nafas lagi sejak diberikan Jeli Gamat. Kalaupun mereka menderita batuk pilek, keluhan yang mereka alami hanya ringan dan setara ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut) pada orang biasa.

3. Radang Sendi
Banyak kasus radang sendi yang berhasil baik. Krepitasi (bunyi derak) pada sendi, nyeri baik intensitas maupun frekwensi menjadi berkurang. Bahkan ada pasien yang sudah 6 bulan tidak dapat berjalan karena asam urat yang parah disertai gangguan fungsi ginjal (karena side effect obat yang ia gunakan dan karena proses penyakitnya) menjadi sembuh dan beraktivitas lagi seperti semula. 

4. Gagal Ginjal
Saya mengangani pasien seorang penderita gagal ginjal karena asam urat yang hingga saat ini terhindar dari hemodialisa, karena mengkonsumsi Jeli Gamat dan saya kombinasikan dengan obat penghancur batu saluran kemih.

5. Ulkus Peptikum (Tukak Lambung)
Jeli Gamat biasanya saya berikan pada penderita tukak lambung, suatu keadaan yang jauh lebih parah dibandingkan dengan gastritis (orang awam menyebutnya sakit maag) biasa. Terlihat perbaikan yang nyata.

6. Penyakit-Penyakit Infeksi 
Sering saya memberikan suplementasi Spirulina Pasifica pada pasien yang menderita infeksi. Hasil yang lebih baik terlihat pada penderita Tb Paru (TBC), pada penderita penyakit paru obstruktif menahun dan infeksi virus seperti herpes (baik simpleks maupun zoster)

7. Anemia  
Sudah merupakan suplementasi standar yang selalu saya berikan untuk keluhan anemia.

8. Kanker (Karsinoma)
Seorang penderita kanker payudara (sudah dipastikan lewat pemeriksaan PA) yang saat ini sedang saya rawat dengan kombinasi Spirulina Pasifica dan Jeli Gamat, dalam waktu 14 hari pertama pengobatan, masa tumor terlihat mengecil, retraksi jaringan lebih berkurang. Ini dirasakan juga oleh pasien yang bersangkutan.  
      

Tidak ada komentar:

Posting Komentar