Jeli Gamat Luxor adalah suplemen kesehatan yang berbahan dasar Gamat. Gamat
adalah hewan laut yang secara tradisional, turun temurun telah
digunakan untuk pengobatan tradisional khususnya oleh bangsa Melayu
dan China. Mereka mengkonsumsi gamat untuk menguatkan tubuh, sekaligus
memulihkan kondisi tubuh dari penyakit seperti hipertensi, luka,
diabetes dan asma.
Gamat dalam bahasa Inggrisnya Sea Cucumber, termasuk ke dalam phylum Echinodermata. Terdapat sekitar 1500 species di seluruh dunia dan beberapa species memiliki duri lunak di bagian atas tubuhnya.
Sea cucumber, berbentuk silindris menyerupai mentimun, sehingga dikenal pula dengan nama timin laut, termasuk hewan invetebrate (tak bertulang belakang) yang hanya dapat hidup di air dan merupakan hewan nocturnal, artinya aktif di malam hari. Selain itu, timun laut merupakan bagian penting dari ekosistem laut.
Warna, bentuk dan ukuran sea cucumber tidak sama. Perbedaan ini antara lain dipengaruhi oleh species dan habitat dimana hewan tersebut menetap. Sedangkan untuk jangka hidup timun laut, dapat mencapai masa 5-10 tahun.
Sea cucumber memang dikenal dengan banyak nama, selain timun laut, banyak nama lain yang digunakan untuk hewan yang diketahui memiliki banyak keistimewaan ini. Beberapa etnis di Malaysia menyebutnya dengan nama bat, balat, trepang, brunok, hoi-sum, atau gamat. Sedangkan di Indonesia, nama yang lebih dikenal adalah tripang atau hoi som. Untuk selanjutnya, sea cucumber yang dibahas di sini, akan disebut sebagai GAMAT.
Gamat juga dikenal sebagai hewan yang memiliki daya regenerasi sel yang tinggi. Saat dirinya terancam, gamat akan mengeluarkan sebagian dari organ dalam di tubuhnya seperti organ pencernaan atau gonad (reproduksi) melalui bagian belakang tubuhnya. Organ tersebut akan tumbuh menjadi organ yang sempurna dalam waktu 9-120 hari. Proses ini dinamakan autoviscreation. Cell Growth Factor yang ada pada Gamat sangat bermanfaat bagi manusia untuk rejuvenate atau peremajaan sel tubuh.
Secara tradisional turun-temurun khususnya bagi bangsa Melayu dan China, Gamat diketahui memiliki efek pengobatan alami atau therapeutic effect. Species yang dikenal memiliki banyak khasiat untuk mengatasi penyakit adalah Stichopus hermanii. Berbagai kajian mengenai Gamat sebenarnya telah lama digali seperti yang dilakukan oleh Ridzwan dkk, para scientist di Malaysia memulai studi dan penelitian seputar Gamat sejak tahun 1980-an. Selanjutnya kajian serupa, kini semakin banyak dilakukan untuk menemukan Gamat sebagai bahan alami untuk yang berpotensi sebagai alternative pemulihan dari berbagai penyakit degenerative.
Secara tradisional, Gamat dikonsumsi secara mentah, setelah dicuci bersih dan bagian organ dalamnya dibuang, kemudian Gamat dapat langsung dinikmati. Hasilnya ? Selain daya tubuh meningkat, keluhan penyakit berkurang, hingga kulit akan menjadi semakin halus dan cantik.
Kini, secara praktis dan hygienis, manfaat Gamat dapat diperoleh dalam bentuk Jeli Gamat, makanan kesehatan yang dibuat dari ekstrak Teripang Stichopus hermanii. Salah satu yang terbaik adalah Jeli Gamat Luxor, dengan rasa dan aroma yang alami dan netral, dapat diminum oleh semua kelompok usia, baik anak-anak maupun dewasa tanpa efek samping. Konsumsi Jeli Gamat Luxor secara teratur akan membantu meningkatkan daya tahan tubuh, meremajakan sel dan membantu proses pemulihan dari penyakit degenerative.
Sea cucumber, berbentuk silindris menyerupai mentimun, sehingga dikenal pula dengan nama timin laut, termasuk hewan invetebrate (tak bertulang belakang) yang hanya dapat hidup di air dan merupakan hewan nocturnal, artinya aktif di malam hari. Selain itu, timun laut merupakan bagian penting dari ekosistem laut.
Warna, bentuk dan ukuran sea cucumber tidak sama. Perbedaan ini antara lain dipengaruhi oleh species dan habitat dimana hewan tersebut menetap. Sedangkan untuk jangka hidup timun laut, dapat mencapai masa 5-10 tahun.
Sea cucumber memang dikenal dengan banyak nama, selain timun laut, banyak nama lain yang digunakan untuk hewan yang diketahui memiliki banyak keistimewaan ini. Beberapa etnis di Malaysia menyebutnya dengan nama bat, balat, trepang, brunok, hoi-sum, atau gamat. Sedangkan di Indonesia, nama yang lebih dikenal adalah tripang atau hoi som. Untuk selanjutnya, sea cucumber yang dibahas di sini, akan disebut sebagai GAMAT.
Gamat juga dikenal sebagai hewan yang memiliki daya regenerasi sel yang tinggi. Saat dirinya terancam, gamat akan mengeluarkan sebagian dari organ dalam di tubuhnya seperti organ pencernaan atau gonad (reproduksi) melalui bagian belakang tubuhnya. Organ tersebut akan tumbuh menjadi organ yang sempurna dalam waktu 9-120 hari. Proses ini dinamakan autoviscreation. Cell Growth Factor yang ada pada Gamat sangat bermanfaat bagi manusia untuk rejuvenate atau peremajaan sel tubuh.
Secara tradisional turun-temurun khususnya bagi bangsa Melayu dan China, Gamat diketahui memiliki efek pengobatan alami atau therapeutic effect. Species yang dikenal memiliki banyak khasiat untuk mengatasi penyakit adalah Stichopus hermanii. Berbagai kajian mengenai Gamat sebenarnya telah lama digali seperti yang dilakukan oleh Ridzwan dkk, para scientist di Malaysia memulai studi dan penelitian seputar Gamat sejak tahun 1980-an. Selanjutnya kajian serupa, kini semakin banyak dilakukan untuk menemukan Gamat sebagai bahan alami untuk yang berpotensi sebagai alternative pemulihan dari berbagai penyakit degenerative.
Secara tradisional, Gamat dikonsumsi secara mentah, setelah dicuci bersih dan bagian organ dalamnya dibuang, kemudian Gamat dapat langsung dinikmati. Hasilnya ? Selain daya tubuh meningkat, keluhan penyakit berkurang, hingga kulit akan menjadi semakin halus dan cantik.
Kini, secara praktis dan hygienis, manfaat Gamat dapat diperoleh dalam bentuk Jeli Gamat, makanan kesehatan yang dibuat dari ekstrak Teripang Stichopus hermanii. Salah satu yang terbaik adalah Jeli Gamat Luxor, dengan rasa dan aroma yang alami dan netral, dapat diminum oleh semua kelompok usia, baik anak-anak maupun dewasa tanpa efek samping. Konsumsi Jeli Gamat Luxor secara teratur akan membantu meningkatkan daya tahan tubuh, meremajakan sel dan membantu proses pemulihan dari penyakit degenerative.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar